Pasangan GBP/USD telah melonjak melewati level ketahanan 1.2510, mengkonfirmasi penembusan bullish. Momentum yang berkelanjutan menunjukkan pembeli memegang kendali, tetapi level resistensi yang akan datang akan sangat penting dalam menentukan langkah selanjutnya.
Analisis Teknis
📈 Rata-rata Pergerakan Tertimbang Mendukung Tren Bullish
50 Weighted Moving Average (WMA) di 1,25 tetap di atas 200 WMA, memperkuat tren naik. Selama GBP/USD bertahan di atas zona ini, momentum bullish tetap utuh.
📊 RSI Menunjukkan Momentum Kuat
Relative Strength Index (RSI) berada di 66, mendekati kondisi overbought. Jika RSI bergerak di atas 70, itu bisa mengindikasikan potensi kelelahan, yang mengarah ke kemunduran sebelum kenaikan lebih lanjut.
🔎 Level Resistance dan Support dalam Fokus
Dengan GBP/USD yang mendorong lebih tinggi, para pedagang mengamati zona ketahanan berikutnya dengan cermat.
Level Kunci untuk Diperhatikan
Tingkat Dukungan:
- 1.2510: Sekarang bertindak sebagai support setelah breakout.
- 1.2480: Area support yang lebih kuat jika terjadi pullback.
Tingkat Resistensi:
- 1.2530: Resistensi langsung di mana aksi ambil untung dapat muncul.
- 1.2560: Level kunci untuk mengkonfirmasi potensi kenaikan lebih lanjut.
Pendorong Dasar
GBP/USD tetap dipengaruhi oleh ekspektasi suku bunga, data ekonomi, dan sentimen dolar AS. Pound mendapatkan kekuatan di tengah optimisme pasar, sementara para pedagang menunggu data ekonomi utama AS dan komentar Bank of England untuk arah lebih lanjut.
Outlook
Selama GBP/USD tetap di atas 1.2510, tren bullish tetap bermain, dengan potensi kenaikan ke arah 1.2530 dan 1.2560. Penembusan kembali di bawah 1.2510 dapat memicu kemunduran ke arah 1.2480 sebelum melanjutkan tren naik.
Trader harus memantau reaksi harga pada level resistance dan tetap diperbarui tentang peristiwa ekonomi utama yang dapat memengaruhi sentimen pasar.