Turtle Trading Channel adalah sistem mengikuti tren berbasis breakout yang membantu trader forex mengidentifikasi tren pasar yang kuat, trade breakout, dan mengoptimalkan manajemen risiko. Dalam panduan ini, kita akan mengeksplorasi cara kerja Turtle Trading Channel, kelebihannya, dan strategi terbaik untuk berdagang dengannya secara efektif.
Turtle Trading Channel adalah sistem perdagangan terobosan yang dikembangkan oleh Richard Dennis dan William Eckhardt untuk eksperimen Turtle Traders mereka yang terkenal. Ini terdiri dari saluran harga yang membantu pedagang mengidentifikasi penembusan yang kuat dan kelanjutan tren.
Sistem ini meliputi:
Saluran ini memplot tinggi tertinggi dan terendah terendah selama periode yang dipilih, membentuk struktur support dan resistance yang dinamis.
Sistem Turtle Trading dibangun di sekitar perdagangan breakout:
Untuk perdagangan jangka panjang, pedagang menggunakan breakout 55 periode:
Sistem ini mencakup aturan stop-loss berdasarkan Average True Range (ATR):
Memasangkan Saluran Perdagangan Penyu dengan rata-rata bergerak (misalnya, 50 EMA) membantu mengonfirmasi entri perdagangan:
✅ Pro:
❌ Kontra:
Turtle Trading Channel adalah sistem breakout dan mengikuti tren yang kuat yang membantu trader forex menangkap pergerakan harga utama dan mengelola risiko secara efektif. Ketika dikombinasikan dengan ATR stop-loss, rata-rata bergerak, atau strategi aksi harga, sistem Turtle Trading meningkatkan akurasi dan konsistensi perdagangan.
Perdagangan derivatif over-the-counter melibatkan leverage dan membawa risiko yang signifikan terhadap modal Anda. Instrumen ini tidak sesuai untuk semua investor dan dapat mengakibatkan kerugian melebihi investasi awal Anda. Anda tidak memiliki kepemilikan atau hak atas aset dasar. Selalu pastikan Anda berdagang dengan dana yang Anda mampu untuk kehilangan.