Triangular Moving Average (TMA) adalah rata-rata bergerak unik yang menghaluskan aksi harga lebih baik daripada SMA atau EMA, menjadikannya ideal untuk identifikasi tren. Dalam panduan ini, kita akan mengeksplorasi cara kerja TMA, kelebihannya, dan strategi perdagangan terbaik untuk memasukkannya ke dalam perdagangan valas Anda.
Triangular Moving Average (TMA) adalah jenis moving average yang menerapkan proses smoothing kedua ke SMA, membuatnya lebih halus daripada moving average lainnya seperti SMA dan EMA. Penghalusan tambahan ini mengurangi fluktuasi jangka pendek, membuat TMA sangat berguna untuk mengidentifikasi tren jangka panjang.
TMA dihitung menggunakan rumus berikut:
TMA = SMA (SMA (P))
Mana:
Pengaturan TMA yang Direkomendasikan:
Kombinasi TMA Terbaik:
Menggunakan TMA dengan RSI dapat meningkatkan sinyal perdagangan:
✅ Pro:
❌ Kontra:
Rata-rata Pergerakan Segitiga (TMA) sangat ideal untuk pedagang yang lebih menyukai rata-rata bergerak yang lebih halus dengan kebisingan jangka pendek yang lebih sedikit. Ini bekerja dengan baik untuk mengidentifikasi tren jangka panjang tetapi tidak responsif seperti EMA atau DEMA.
Perdagangan derivatif over-the-counter melibatkan leverage dan membawa risiko yang signifikan terhadap modal Anda. Instrumen ini tidak sesuai untuk semua investor dan dapat mengakibatkan kerugian melebihi investasi awal Anda. Anda tidak memiliki kepemilikan atau hak atas aset dasar. Selalu pastikan Anda berdagang dengan dana yang Anda mampu untuk kehilangan.