Relative Volatility Index (RVI) adalah indikator momentum berbasis volatilitas yang membantu trader forex mengukur kekuatan tren dengan menganalisis volatilitas harga. Dalam panduan ini, kita akan mengeksplorasi cara kerja RVI, kelebihannya, dan strategi terbaik untuk berdagang dengannya secara efektif.
Relative Volatility Index (RVI) adalah indikator momentum teknis yang dikembangkan oleh Donald Dorsey untuk mengukur arah volatilitas alih-alih pergerakan harga. Ini berfungsi mirip dengan Relative Strength Index (RSI) tetapi berfokus pada volatilitas daripada momentum harga.
Rumus RVI adalah:
RVI = 100 × (Standar deviasi pergerakan naik / total standar deviasi pergerakan harga)
Mana:
RVI membantu trader mengidentifikasi titik pembalikan berdasarkan tren volatilitas:
Tip Perdagangan: Strategi ini paling efektif dalam menjangkau pasar di mana harga berfluktuasi antara support dan resistance.
RVI dapat membantu mengonfirmasi apakah tren memiliki dukungan volatilitas yang kuat:
Divergensi antara harga dan RVI dapat mengindikasikan potensi pembalikan tren:
Memasangkan RVI dengan rata-rata bergerak (misalnya, 50 EMA) membantu mengkonfirmasi sinyal perdagangan:
✅ Pro:
❌ Kontra:
Relative Volatility Index (RVI) adalah indikator berbasis volatilitas yang kuat yang membantu trader menilai kekuatan tren, mengidentifikasi potensi pembalikan, dan meningkatkan waktu perdagangan. Ketika dikombinasikan dengan indikator mengikuti tren seperti rata-rata bergerak, RVI meningkatkan akurasi perdagangan dan pengambilan keputusan.
Perdagangan derivatif over-the-counter melibatkan leverage dan membawa risiko yang signifikan terhadap modal Anda. Instrumen ini tidak sesuai untuk semua investor dan dapat mengakibatkan kerugian melebihi investasi awal Anda. Anda tidak memiliki kepemilikan atau hak atas aset dasar. Selalu pastikan Anda berdagang dengan dana yang Anda mampu untuk kehilangan.