Indeks Fasilitasi Pasar (LKM) adalah indikator berbasis volume yang membantu pedagang valas mengevaluasi kekuatan pasar dan efisiensi pergerakan harga. Dalam panduan ini, kita akan mengeksplorasi cara kerja LKM, kelebihannya, dan strategi terbaik untuk berdagang dengannya secara efektif.
Indeks Fasilitasi Pasar (LKM) adalah indikator teknis yang dikembangkan oleh Bill Williams untuk mengukur seberapa efisien pasar menggerakkan harga berdasarkan perubahan volume. Ini membantu pedagang menentukan kekuatan partisipasi pasar dan potensi perubahan tren.
Rumus LKM adalah:
LKM = (Tinggi – Rendah) / Volume
Mana:
Bill Williams mengklasifikasikan perilaku LKM ke dalam empat kondisi pasar yang berbeda berdasarkan korelasinya dengan volume:
LKM membantu mengkonfirmasi kekuatan tren berdasarkan partisipasi volume:
Trader menggunakan MFI untuk mendeteksi breakout dan pembalikan palsu:
Memasangkan LKM dengan rata-rata bergerak (misalnya, 50 EMA) membantu menyaring sinyal perdagangan:
✅ Pro:
❌ Kontra:
Indeks Fasilitasi Pasar (LKM) adalah alat berbasis volume yang kuat yang membantu pedagang mengidentifikasi pergerakan harga yang kuat, potensi pembalikan, dan tingkat partisipasi pasar. Ketika dikombinasikan dengan rata-rata bergerak atau indikator volume, LKM meningkatkan akurasi perdagangan dan pengambilan keputusan.
Perdagangan derivatif over-the-counter melibatkan leverage dan membawa risiko yang signifikan terhadap modal Anda. Instrumen ini tidak sesuai untuk semua investor dan dapat mengakibatkan kerugian melebihi investasi awal Anda. Anda tidak memiliki kepemilikan atau hak atas aset dasar. Selalu pastikan Anda berdagang dengan dana yang Anda mampu untuk kehilangan.