Indikator Volatilitas Historis mengukur fluktuasi harga masa lalu untuk membantu pedagang valas menilai risiko pasar dan potensi pergerakan harga. Dalam panduan ini, kita akan mengeksplorasi cara kerja Volatilitas Historis, kelebihannya, dan strategi terbaik untuk berdagang dengannya secara efektif.
Indikator Volatilitas Historis (HV) mengukur tingkat variasi harga selama periode tertentu. Tidak seperti volatilitas tersirat, yang memprediksi fluktuasi di masa depan, HV menganalisis pergerakan harga masa lalu untuk menentukan tingkat risiko pasar dan potensi volatilitas di masa depan.
Rumus Volatilitas Historis adalah:
HV = Standar Deviasi Log Mengembalikan × Akar Kuadrat Waktu
Mana:
Trader menggunakan HV untuk mengevaluasi risiko pasar sebelum memasuki perdagangan:
Tip Perdagangan: Gunakan ukuran posisi yang lebih rendah dalam kondisi volatilitas tinggi untuk mengelola risiko.
Volatilitas Historis membantu pedagang beradaptasi dengan kondisi pasar:
HV dapat membantu mengkonfirmasi tren kuat atau lemah:
Memasangkan HV dengan Bollinger Bands membantu memprediksi breakout:
✅ Pro:
❌ Kontra:
Indikator Volatilitas Historis (HV) adalah alat yang berharga untuk menilai risiko pasar dan menyesuaikan strategi perdagangan. Ketika dikombinasikan dengan indikator tren atau Bollinger Bands, HV membantu pedagang membuat keputusan yang lebih tepat tentang kondisi pasar dan fluktuasi harga.
Perdagangan derivatif over-the-counter melibatkan leverage dan membawa risiko yang signifikan terhadap modal Anda. Instrumen ini tidak sesuai untuk semua investor dan dapat mengakibatkan kerugian melebihi investasi awal Anda. Anda tidak memiliki kepemilikan atau hak atas aset dasar. Selalu pastikan Anda berdagang dengan dana yang Anda mampu untuk kehilangan.