Fractal Adaptive Moving Average (FRAMA) adalah indikator forex yang secara dinamis menyesuaikan dengan kondisi pasar menggunakan geometri fraktal. Dalam panduan ini, kita akan mengeksplorasi cara kerja FRAMA, kelebihannya, dan strategi perdagangan terbaik untuk menggunakannya secara efektif.
Fractal Adaptive Moving Average (FRAMA) adalah indikator mengikuti tren yang dikembangkan oleh John Ehlers yang menyesuaikan faktor penghalusannya berdasarkan geometri fraktal pasar. Tidak seperti rata-rata bergerak tradisional yang menerapkan periode penghalusan tetap, FRAMA menjadi lebih responsif di pasar yang sedang tren dan kurang reaktif dalam berbagai pasar, menyaring noise dan mengurangi lag.
FRAMA dihitung menggunakan pendekatan berbasis dimensi fraktal:
FRAMA membantu trader mengidentifikasi arah tren dengan jeda minimal:
Pengaturan FRAMA yang Direkomendasikan:
Menggunakan dua jalur FRAMA dengan periode berbeda menghasilkan sinyal perdagangan:
Kombinasi FRAMA Terbaik:
Memasangkan FRAMA dengan Relative Strength Index (RSI) meningkatkan konfirmasi perdagangan:
✅ Pro:
❌ Kontra:
Fractal Adaptive Moving Average (FRAMA) adalah rata-rata bergerak adaptif yang kuat yang menyesuaikan dengan kondisi pasar yang berbeda. Dengan menggunakan geometri fraktal, ini membantu pedagang menangkap tren dengan akurasi yang lebih tinggi sambil menyaring kebisingan.
Perdagangan derivatif over-the-counter melibatkan leverage dan membawa risiko yang signifikan terhadap modal Anda. Instrumen ini tidak sesuai untuk semua investor dan dapat mengakibatkan kerugian melebihi investasi awal Anda. Anda tidak memiliki kepemilikan atau hak atas aset dasar. Selalu pastikan Anda berdagang dengan dana yang Anda mampu untuk kehilangan.