Fisher Transform adalah osilator momentum yang membantu trader forex mendeteksi pembalikan tren dan mengidentifikasi kondisi overbought atau oversold dengan presisi yang ditingkatkan. Dalam panduan ini, kita akan mengeksplorasi cara kerja Fisher Transform, kelebihannya, dan strategi terbaik untuk berdagang dengannya secara efektif.
Fisher Transform adalah indikator statistik yang dikembangkan oleh John Ehlers yang mengubah data harga menjadi distribusi normal Gaussian, sehingga lebih mudah untuk mengidentifikasi pergerakan harga yang ekstrem. Indikator ini membantu pedagang melihat pembalikan tren lebih awal dengan menyoroti titik balik tajam dalam aksi harga.
Rumus Fisher Transform adalah:
Transformasi Fisher = 0,5 × ln[(1 + X) / (1 – X)]
Mana:
Fisher Transform paling efektif dalam menemukan pembalikan tren:
Nilai Fisher Transform dapat menunjukkan tingkat harga yang ekstrem:
Divergensi antara Fisher Transform dan aksi harga dapat mengindikasikan pergeseran momentum:
Memasangkan Fisher Transform dengan rata-rata bergerak (misalnya, 50 EMA) membantu mengonfirmasi entri perdagangan:
✅ Pro:
❌ Kontra:
Fisher Transform adalah indikator berbasis momentum yang kuat yang membantu trader forex mendeteksi pembalikan, mengonfirmasi tren, dan mengoptimalkan entri perdagangan. Ketika dikombinasikan dengan rata-rata bergerak, RSI, atau MACD, Fisher Transform meningkatkan akurasi perdagangan dan pengambilan keputusan.
Perdagangan derivatif over-the-counter melibatkan leverage dan membawa risiko yang signifikan terhadap modal Anda. Instrumen ini tidak sesuai untuk semua investor dan dapat mengakibatkan kerugian melebihi investasi awal Anda. Anda tidak memiliki kepemilikan atau hak atas aset dasar. Selalu pastikan Anda berdagang dengan dana yang Anda mampu untuk kehilangan.