Ease of Movement (EOM) adalah indikator momentum berbasis volume yang membantu trader forex mengidentifikasi kekuatan tren dan efisiensi pergerakan harga. Dalam panduan ini, kita akan mengeksplorasi cara kerja EOM, kelebihannya, dan strategi terbaik untuk berdagang dengannya secara efektif.
Indikator Kemudahan Pergerakan (EOM), yang dikembangkan oleh Richard Arms, mengukur hubungan antara pergerakan harga dan volume, membantu pedagang memahami seberapa mudah harga bergerak naik atau turun. Ini menyoroti apakah perubahan harga didukung oleh momentum yang kuat atau jika membutuhkan upaya yang signifikan (volume tinggi).
Rumus EOM adalah:
EOM = (Tinggi + Rendah) / 2 – (Tinggi Sebelumnya + Rendah Sebelumnya) / 2
EOM = EOM / (Volume × (Tinggi – Rendah))
Mana:
EOM membantu pedagang mengonfirmasi kekuatan tren:
EOM dapat mengindikasikan kondisi pasar yang ekstrem:
Divergensi antara harga dan EOM dapat menandakan pembalikan tren:
Memasangkan EOM dengan rata-rata bergerak (misalnya, 50 EMA) membantu menyempurnakan entri perdagangan:
✅ Pro:
❌ Kontra:
Ease of Movement (EOM) adalah indikator momentum kuat yang membantu trader menilai kekuatan tren, mendeteksi pembalikan, dan mengkonfirmasi breakout. Ketika dikombinasikan dengan rata-rata bergerak atau level support/resistance, EOM meningkatkan akurasi perdagangan dan pengambilan keputusan.
Perdagangan derivatif over-the-counter melibatkan leverage dan membawa risiko yang signifikan terhadap modal Anda. Instrumen ini tidak sesuai untuk semua investor dan dapat mengakibatkan kerugian melebihi investasi awal Anda. Anda tidak memiliki kepemilikan atau hak atas aset dasar. Selalu pastikan Anda berdagang dengan dana yang Anda mampu untuk kehilangan.