Double Exponential Moving Average (DEMA) adalah indikator forex yang dirancang untuk mengurangi lag dan meningkatkan akurasi mengikuti tren. Dalam panduan ini, kita akan mengeksplorasi cara kerja DEMA, kelebihannya, dan strategi perdagangan terbaik untuk menggunakannya secara efektif.
Double Exponential Moving Average (DEMA) adalah versi modifikasi dari Exponential Moving Average (EMA) yang mengurangi lag, memberikan sinyal tren yang lebih cepat kepada trader. Dikembangkan oleh Patrick Mulloy, DEMA membantu pedagang bereaksi lebih cepat terhadap pergerakan harga dibandingkan dengan rata-rata pergerakan tradisional.
DEMA dihitung menggunakan rumus berikut:
DEMA = (2 × EMA(n)) – EMA(EMA(n))
Mana:
Pengaturan DEMA yang Direkomendasikan:
Menggunakan dua DEMA dengan periode yang berbeda membantu menghasilkan sinyal perdagangan:
Kombinasi DEMA Terbaik:
Memasangkan DEMA dengan MACD (Moving Average Convergence Divergence) meningkatkan konfirmasi perdagangan:
✅ Pro:
❌ Kontra:
Double Exponential Moving Average (DEMA) adalah indikator mengikuti tren yang kuat yang membantu pedagang mengurangi lag dan meningkatkan akurasi sinyal. Jika digunakan dengan benar, ini dapat meningkatkan masuk dan keluar perdagangan, menjadikannya alat penting bagi pedagang valas.
Perdagangan derivatif over-the-counter melibatkan leverage dan membawa risiko yang signifikan terhadap modal Anda. Instrumen ini tidak sesuai untuk semua investor dan dapat mengakibatkan kerugian melebihi investasi awal Anda. Anda tidak memiliki kepemilikan atau hak atas aset dasar. Selalu pastikan Anda berdagang dengan dana yang Anda mampu untuk kehilangan.