Camarilla Pivots adalah perhitungan pivot point lanjutan yang membantu trader forex mengidentifikasi level support dan resistance yang tepat untuk trading intraday. Dalam panduan ini, kita akan mengeksplorasi cara kerja Camarilla Pivots, kelebihannya, dan strategi terbaik untuk berdagang dengannya secara efektif.

Camarilla Pivots – Apa Itu & Bagaimana Berdagang dengan Mereka

Apa itu Pivot Camarilla?

Camarilla Pivots adalah versi lanjutan dari titik pivot standar, yang dikembangkan oleh Nick Scott, untuk memberikan level support dan resistance presisi tinggi bagi trader intraday. Level ini membantu menentukan pembalikan, breakout, dan rentang perdagangan potensial berdasarkan aksi harga sebelumnya.

Rumus Camarilla Pivot menghitung delapan level:

  • Pivot Point (PP) = (Tinggi + Rendah + Tutup) / 3
  • Tingkat Resistensi:
    • R1 = Tutup + (Tinggi – Rendah) × 1,0833
    • R2 = Tutup + (Tinggi – Rendah) × 1.1666
    • R3 = Tutup + (Tinggi – Rendah) × 1.2500
    • R4 = Tutup + (Tinggi – Rendah) × 1.5000
  • Tingkat Dukungan:
    • S1 = Tutup – (Tinggi – Rendah) × 1,0833
    • S2 = Tutup – (Tinggi – Rendah) × 1.1666
    • S3 = Tutup – (Tinggi – Rendah) × 1.2500
    • S4 = Tutup – (Tinggi – Rendah) × 1.5000

Fitur Utama Camarilla Pivots

  • Sangat efektif untuk perdagangan intraday dan jangka pendek.
  • Memberikan level support dan resistance yang tepat.
  • Membantu pedagang mengidentifikasi zona pembalikan potensial.

Cara Menggunakan Camarilla Pivots dalam Trading Forex

1. Strategi Perdagangan Pembalikan

Camarilla Pivots sangat ideal untuk perdagangan pengembalian rata-rata:

  • Beli saat: Harga mendekati S3 atau S4 dan menunjukkan tanda-tanda pembalikan.
  • Jual ketika: Harga mencapai R3 atau R4 dan mulai menurun.

2. Strategi Perdagangan Breakout

Jika harga bergerak melampaui level R4 atau S4, itu menandakan penembusan yang kuat:

  • Beli saat: Harga menembus di atas R4 dengan momentum.
  • Jual ketika: Harga menembus di bawah S4 dengan tekanan bearish yang meningkat.

3. Strategi Perdagangan Rentang

Saat harga berosilasi di antara level Camarilla:

  • Beli di dekat: S1 atau S2 dan target R1 atau R2.
  • Jual di dekat: R1 atau R2 dan target S1 atau S2.

4. Camarilla Pivots dengan Moving Average

Menggabungkan Camarilla Pivots dengan rata-rata bergerak (misalnya, 50 EMA) membantu menyempurnakan sinyal:

  • Beli saat: Harga berada di atas 50 EMA dan memantul dari level support Camarilla.
  • Jual ketika: Harga berada di bawah 50 EMA dan menolak level resistance Camarilla.

Pro dan Kontra Menggunakan Camarilla Pivots

Pro:

  • Memberikan support dan resistance intraday yang lebih akurat daripada pivot point standar.
  • Membantu pedagang menemukan pembalikan dan penembusan dengan cepat.
  • Bekerja dengan baik di pasar yang sedang tren dan berkisar tinggi.

Kontra:

  • Dapat menghasilkan sinyal palsu dalam kondisi yang sangat fluktuatif.
  • Memerlukan indikator konfirmasi tambahan untuk hasil terbaik.

Pikiran Akhir

Camarilla Pivots adalah alat perdagangan yang kuat yang membantu pedagang mengidentifikasi tingkat harga utama, mengonfirmasi tren, dan mengelola risiko secara efektif. Ketika dikombinasikan dengan rata-rata bergerak, RSI, atau strategi aksi harga, Camarilla Pivots meningkatkan akurasi perdagangan dan pengambilan keputusan.

Siap untuk memulai?

Bergabunglah dengan ribuan trader yang mempercayai VantoFX sebagai penyedia trading teratas mereka. Rasakan perbedaannya – berdagang dengan yang terbaik.

Tidak tahu akun mana yang terbaik untuk Anda? Hubungi.

Buka akun - VantoFX

Perdagangan derivatif over-the-counter melibatkan leverage dan membawa risiko yang signifikan terhadap modal Anda. Instrumen ini tidak sesuai untuk semua investor dan dapat mengakibatkan kerugian melebihi investasi awal Anda. Anda tidak memiliki kepemilikan atau hak atas aset dasar. Selalu pastikan Anda berdagang dengan dana yang Anda mampu untuk kehilangan.