Minyak mentah (UKOIL) telah jatuh di bawah support 76,60, menandai percepatan momentum bearish. Dengan harga menembus level kunci, pedagang menilai apakah aksi jual akan berlanjut atau apakah pembalikan ada di cakrawala.
Analisis Teknis
📉 Rata-rata Pergerakan Tertimbang Mengkonfirmasi Prospek Bearish
50 Weighted Moving Average (WMA) di 77,12 berada di bawah WMA 200 di 77,25, memperkuat momentum penurunan. Harga tetap jauh di bawah kedua rata-rata bergerak, mengkonfirmasi kendali penjual.
📊 RSI Jauh di Wilayah Oversold
Relative Strength Index (RSI) telah turun ke 27, dengan kuat dalam kondisi oversold. Ini bisa mengindikasikan potensi rebound jangka pendek jika minat beli muncul.
🔎 Support dan Resistance Menentukan Langkah Selanjutnya
Penembusan di bawah 76.60 menempatkan fokus pada 76.00, level dukungan psikologis. Jika harga gagal bertahan, target penurunan berikutnya berada di dekat 75,50, sementara pantulan perlu merebut kembali 76,60 untuk menandakan pemulihan.
Level Kunci untuk Diperhatikan
Tingkat Dukungan:
- 76.00: Dukungan langsung di mana pembeli dapat masuk.
- 75.50: Level support yang lebih dalam jika tekanan jual berlanjut.
Tingkat Resistensi:
- 76.60: Support tembus, sekarang bertindak sebagai resistance.
- 77.12: Resistensi di 50 WMA.
Pendorong Dasar
Harga minyak telah menghadapi tekanan jual yang meningkat karena kekhawatiran permintaan dan ketidakpastian ekonomi global membebani sentimen. Data terbaru tentang pertumbuhan manufaktur yang lebih lambat dan ekspektasi suku bunga tinggi yang berkepanjangan telah meredam kepercayaan pasar. Sementara itu, kebijakan pasokan OPEC dan faktor geopolitik tetap menjadi pengaruh utama pada aksi harga.
Outlook
Penurunan minyak mentah di bawah 76,60 menunjukkan pelemahan lebih lanjut mungkin terjadi kecuali upaya pemulihan terwujud. Jika pembeli gagal merebut kembali level ini, penurunan yang lebih dalam menuju 76.00 atau 75.50 dapat terungkap. Namun, dengan RSI dalam kondisi oversold, pantulan jangka pendek dimungkinkan jika permintaan stabil.
Trader harus mengawasi reaksi harga pada level kunci dan perkembangan pasokan-permintaan global untuk menilai potensi pergeseran tren.