EUR/JPY telah berbalik lebih rendah setelah gagal mempertahankan kenaikan di atas 161.00, mundur ke level dukungan 160.30. Pasangan ini menunjukkan tekanan penurunan yang meningkat karena para penjual mengambil kendali setelah penolakan di level yang lebih tinggi.
Analisis Teknis
📉 Rata-rata Pergerakan Tertimbang Menunjukkan Tekanan Bearish Baru
50 Weighted Moving Average (WMA) di 160,51 masih di bawah WMA 200 di 160,75, memperkuat prospek bearish. Ketidakmampuan pasangan untuk bertahan di atas level ini telah menambah momentum penurunan.
📊 RSI Menandakan Melemahnya Momentum Bullish
Relative Strength Index (RSI) telah turun ke 39, mencerminkan melemahnya momentum bullish. Penurunan berkelanjutan di bawah 35 RSI akan menunjukkan meningkatnya tekanan jual.
Level 🔎 Kunci yang Harus Diperhatikan untuk Langkah Selanjutnya
EUR/JPY sekarang melayang di dekat support 160.30 . Jika level ini bertahan, pembeli dapat mencoba rebound, sementara penembusan yang lebih rendah dapat memicu penurunan yang lebih dalam.
Level Kunci untuk Diperhatikan
Tingkat Dukungan:
- 160.30: Dukungan langsung di mana pembeli dapat mencoba untuk menstabilkan.
- 159.80: Support yang lebih kuat jika tekanan jual meningkat.
Tingkat Resistensi:
- 160.75: Resistensi selaras dengan 200 WMA.
- 161.00: Penghalang utama di mana penjual mengambil kendali.
Pendorong Dasar
EUR/JPY dipengaruhi oleh ekspektasi kebijakan moneter dan sentimen risiko. Euro menghadapi tekanan karena pasar menilai kembali ekspektasi suku bunga ECB, sementara yen menguat di tengah penghindaran risiko global. Data inflasi Zona Euro yang akan datang dan komentar Bank of Japan dapat memberikan arahan lebih lanjut.
Outlook
EUR/JPY berada di level penting di dekat 160.30. Rebound dapat membuat pasangan ini mencoba kembali 160.75 dan 161.00, sementara tekanan jual yang berkelanjutan dapat mengekspos 159.80 sebagai target berikutnya.
Trader harus memantau aksi harga pada level support utama dan mengawasi peristiwa makroekonomi yang akan datang untuk petunjuk lebih lanjut.