Pivot Point adalah level support dan resistance teknis yang dihitung dari aksi harga sebelumnya, membantu trader forex mengidentifikasi level harga utama untuk masuk, keluar, dan pembalikan tren. Dalam panduan ini, kita akan mengeksplorasi cara kerja Pivot Point, kelebihannya, dan strategi terbaik untuk berdagang dengannya secara efektif.
Pivot Point adalah level harga yang dihitung yang digunakan untuk menentukan zona support dan resistance potensial untuk sesi perdagangan mendatang. Mereka membantu pedagang mengidentifikasi arah pasar, area pembalikan utama, dan level breakout. Pivot Point banyak digunakan oleh pedagang harian dan scalper karena keandalannya.
Rumus Pivot Point adalah:
Pivot Point (PP) = (Tinggi + Rendah + Tutup) / 3
Dari Pivot Point pusat ini, level support dan resistance diturunkan sebagai berikut:
Pivot Points bertindak sebagai level pembalikan utama:
Pivot Point membantu mengonfirmasi perdagangan breakout:
Memasangkan Pivot Point dengan moving average (misalnya, 50 EMA) meningkatkan akurasi:
Menggunakan Pivot Points dengan RSI atau MACD mengonfirmasi sinyal perdagangan:
✅ Pro:
❌ Kontra:
Pivot Point adalah alat penting bagi trader forex yang ingin mengidentifikasi level harga utama, mengonfirmasi tren, dan mengoptimalkan entri perdagangan. Ketika dikombinasikan dengan rata-rata bergerak atau indikator momentum, Pivot Point meningkatkan akurasi perdagangan dan pengambilan keputusan.
Perdagangan derivatif over-the-counter melibatkan leverage dan membawa risiko yang signifikan terhadap modal Anda. Instrumen ini tidak sesuai untuk semua investor dan dapat mengakibatkan kerugian melebihi investasi awal Anda. Anda tidak memiliki kepemilikan atau hak atas aset dasar. Selalu pastikan Anda berdagang dengan dana yang Anda mampu untuk kehilangan.